Kisah Kita Tak Pernah Terduga, Sayang... !!!

Part 1 

Vielen Dank für 17 bulan 29 hari. 

Mungkin kah Aku untuk mempertanyakan waktu itu??? 

Apa yang terjadi dengan rentang waktu itu??? 

Bukan waktu yang pendek, singkat, bukan pula waktu yang bejalan cuma-cuma. 

Butuh 12.936 jam untuk melaluinya, dan bahkan bisa sampai menit ini, detik ini pada saat Aku mulai merangkai kata-kata yang datang tiba-tiba dalam benakku. Bagaimana Aku harus memulainya, sedang untuk menuliskannya sama sekali susah untuk dituangkan. Yah.. 26 huruf Alfabet belum bisa mewakili ini semua. Terimakasih Kau yang ada disana, yang selalu ku angan-angankan kalau kelak Kita akan bersama.

Tak kenal maka tak sayang.. hmm.. bagiku itu tak berlaku, hanyalah intermezzo. Aku sama sekali tak mengenalimu sebelumnya. Tak ada sinyal-sinyal yang mengarahkan kita. Mungkin kita saling tak peduli, karena kita saling tak kenal. Satu hal yang melatarbelakangi kita saling tau,mungkin karena kita satu atap sekolah.Iyaa ya SMA Negeri 2 Kota Sorong. Dan, itupun sebatas saling tau kalau kamu itu kakak kelasku, dan Aku ini adik kelasmu. Miris... Masih tidak ada sinyal yang memberikan tanda kalau itu akan memberikan hubungan yang baik.  

@SMA Negeri 2 Kota Sorong, Upacara HUT RI 17 Agustus 2009 ..

Ini menjadi rutinitas di setiap perayaan menyambut HUT RI. Sekolahku selalu mengadakan acara class meeting untuk memperebutkan Piala Bergilir Kepala Sekolah. Dan, pada saat moment di tanggal 17 ini, kami para keluarga besar se-SMA Negeri 2 Kota Sorong merasa terlarut akan euforia pesta kemenangan dari setiap lomba yang kami ikuti. Meskipun hadiahnya tak seberapa, namun kami sangat antusias. Kenangan anak SMA lha hahahaaa... Setelah selesai pengumuman para pemenang lomba class meeting. ada satu lagi pengumuman susulan. Eh.. saking begitu pentingnya dan sangat berharga. Serta wajib seluruh warga SMA Negeri 2 Kota Sorong tau akan info ini. Pengumuman ini langsung diambil alih oleh Ibu Kepala Sekolah. Disampaikanlah dari beliau, berita bahagia serta bangga datang dari kakak kelas, semua menjadi heboh dan merespon dengan antusias. Daaannn... berita itu ternyata mengungkapkan prestasi dan keberhasilan dalam mengikuti OSN tingkat Nasional. Yahh... sama dengan tujuan awal, yaitu mempopulerkan kakak kelas ini loh, yang perlu di contoh. Akhirnya, satu per satu nama mereka ( para kakak kelas) di panggil ke depan, eh.. tepatnya di bawah tiang bendera, mereka di suruh berdiri sambil menghadap ke arah ribuan siswa/siswi yang sedang berbaris dengan rapinya. Huaaah... Bak seperti artis yang sedang diarak kedatangnnya. Kami terbawa dengan keramaian plus turut berbangga (tepatnya dalam hati). Aku yang semula kebagian barisan di belakang, karena telat.. Maklum !!! uupz... langsung deh maju ke depan. Aku sih bukan pengen liat para artis kakak kelas ituh, yang di suruh berdiri di bawah tiang bendera sambil menghadap ke arah kami. Toh, perasaan Aku uda mengenal mereka sebagian.. (gag ngefek) Hohohooo... Ada yang menarik perhatiannku. Entah kenapa, yah??? Setelah nama "Dia" disebut oleh Ibu Kepala Sekolah, dan di suruh maju... Loh... Kok banyak banget yah yang nepukin tangan,, Fansnya kalee, yak?? Ah... gag mungkin. Orangnya juga biasa aja. Keren??? Gag juga ;) Nakal deh, kayaknya. Itu, kesan pertamaku ketika melihat "Dia". Meskipun kata orang jangan melihat covernya, tapi liatlah isinya. Hmm.. Penilaianku tetep sama. "Dia" yang ku lihat pertama kali, ya pokoknya sepeti itulah. Gag mungkin berubah. Selalu saja yang ku pikirkan, "Dia" Nakal, gayanya serba berantakan (lagi trend kalee, ya??), kemeja seragamnya pun dibirakan menggantung di luar, . Wuuaah.. Sama nakalnya dengan anak-anak yang lainnya. 

Aku baru menyadari, ternyata Aku melihatmu untuk pertama kali, bahwa dirimu itu kakak kelasku, terjadi di tanggal 17. 

Harus berkata apa???

Kebetulan????

Dan hari ini tepat 17 bulan 29 hari.

Oopz.. Amazing !!!