Profil Ayy
- Ayu Murdaningrum
- Ngayogyakarta Hadiningrat, Indonesia
- Seorang Mahasiswi, dari tanah perantauan, menuju Kota pelajar untuk "mengubah diri dan nasib" Remember :: all right, Kita mungkin menua dengan berjalannya waktu itu hal yang wajar, tetapi belum tentu membijak. Kita lah yang harus merubah diri kita sendiri. So, Be wise when u say anything u wanna say;) share smile, share love, share...all positive things:)
Senin, 15 Oktober 2012
Oksigen & Tubuh Ini
Melihat nilai kebutuhan oksigen terhadap organ tubuh, Kebutuhan tubuh terhadap oksigen merupakan kebutuhan yang sangat mendasar dan mendesak. Tanpa oksigen dalam waktu tertentu, sel tubuh akan mengalami kerusakan yang menetap ternyata oksigen merupakan kebutuhan paling utama dalam sebuah kehidupan. Tanpa oksigen, manusia akan bertahan hidup hanya dalam hitungan menit. Tubuh manusia dewasa memiliki sekitar 5 liter darah yang didalamnya terdapat zat oksigen. Senam pernapasan mampu memperlancar peredaran darah yang membawa oksigen. Berikut ini pentingnya keberadaan oksigen bagi kelangsungan hidup yang sehat.
1. Fungsi Otak
Otak merupakan organ yang sangat sensitif terhadap kekurangan oksigen. Otak masih mampu menoleransi kekurangan oksigen antara tiga sampai lima menit. Apabila kekurangan oksigen berlangsung lebih dari lima menit, dapat terjadi kerusakan sel otak secara permanen (Kozier dan Erb 1998). Penderita dapat meninggal. Untuk menjalankan fungsi otak dibutuhkan oksigen 20 % dari kebutuhan tubuh akan oksigen. Otak tidak mempunyai rongga untuk menampung kelebihan oksigen. Jika terjadi kekurangan oksigen 8 – 10 detik dapat menimbulkan stroke sehingga timbul gangguan fungsi otak. Jika terjadi 6 – 8 menit dapat terjadi koma.
2. Fungsi Otot
Otot memerlukan 15% oksigen. Otot merupakan penunjang kekuatan aktivitas tubuh. Tanpa otot, manusia hanya seonggok daging yang tidak berdaya. Tidak bisa berdiri, tidak bisa berlari. Jika seseorang berlari kencang, kemudian terengah – terengah, ini menandakan otot kekurangan oksigen. Akibatnya, jantung harus kerja keras memenuhi energi kebutuhan otot. Kerja jantung bisa sangat berat saat tubuh juga sudah miskin oksigen. Jika dipaksakan bisa pingsan. Agar tenaganya pulih kembali, istirahat sambil mengambil napas.
3. Fungsi Ginjal
Ginjal merupakan pasokan oksigen 20% agar kerjanya untuk membersihkan darah berjalan normal. Ginjal dalam waktu 24 jam bekerja terus menerus dengan menyaring darah 200 liter. Kemiskinan oksigen dalam jangka panjang, lambatlaun akan mengganggu kesehatan ganjil.
4. Fungsi Usus
Usus memerlukan oksigen 35% agar mampu mencerna makanan dalam perut. Kebutuhan ini meningkat setelah makan. Pada usus terdapat villi-villi usus, yang mesti bekerja terus-menerus agar mampu mencerna makanan, untuk fungsi tersebut usus tentu saja membutuhkan oksigen, apalagi setelah seseorang selesai makan, usus akan bekerja keras mengatur makanan yang sudah dicerna oleh tubuh.
5. Fungsi tulang, kulit, dan lain-lain
Bagian ini memerlukan oksigen 10% untuk menunjang semua fungsinya. Kulit berguna untuk mengeluarkan keringat atau panas tubuh manusia dalam kondisi kepanasan ataupun kedinginan. Kulit akan berkeringat untuk menjaga kesejukan kulit. Keringat tersebuut dihasilkan oleh kelenjar di lapisan dermis. Kerusakan pada kulit biasa terjadi pada manusia, dan penyebabnya karena kekurangan oksigen.
. Sel tubuh manusia membutuhkan oksigen untuk mempertahankan kelangsungan metabolisme sel dan menyelamatkan nyawa. Oksigen merupakan suatu komponen yang sangat penting di dalam memproduksi molekul Adenosin Trifosfat (ATP) secara normal. ATP adalah sumber bahan bakar untuk sel agar dapat berfungsi secara optimal. ATP memberikan energi yang diperlukan oleh sel untuk melakukan keperluan berbagai aktivitas untuk memelihara efektivitas segala fungsi tubuh. Bila oksigen tersedia di dalam tubuh secara adekuat, maka mitokondria akan memproduksi ATP. Tanpa oksigen, mitokondria tidak dapat membuat ATP. Walaupun dalam kondisi kekurangan oksigen akan diproduksi ATP melalui proses glikolisis di dalam sitosol, akan tetapi ATP yang dihasilkan tidak sebanyak di dalam mitokondria. Oleh karena tidak adekuatnya oksigen, sel akan kehilangan fungsinya dan selanjutnya akan mengakibatkan jaringan dan organ tubuh juga kehilangan fungsinya. Hal tersebut menyebabkan kehidupan seseorang berada dalam bahaya.
Oksigen dipasok ke dalam tubuh melalui proses pernapasan/respirasi yang melibatkan sistem pernapasan. Sistem pernapasan terdiri atas serangkaian organ yang berfungsi melakukan pertukaran gas antara atmosfer dengan plasma melalui proses ventilasi paru-paru, difusi, transportasi oksigen, dan perfusi ke jaringan. Fungsi ini berlangsung selama kehidupan untuk mempertahankan homeostasis dengan mengatur penyediaan oksigen, mengatur penggunaan nutrisi, melakukan eliminasi sisa metabolisme (karbondioksida), dan mengatur keseimbangan asam basa dalam tubuh.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar