Tersedak??????

Soal Diskusi

Seorang anak perempuan umur 2 tahun. Tersedak ketika makan kacang goreng, kemudian batuk-batuk.
Mengapa tersedak selanjutnya diikuti dengan batuk-batuk?
Masuk kemanakah kacang tersebut?
Apa yang kemudian terjadi dan mengapa?

Pembahasan

Benda asing didalam suatu organ ialah benda yang berasal dari luar tubuh atau dari dalam tubuh, yang dalam keadaan normal tidak ada. Benda asing yang berasal dari luar tubuh disebut benda asing eksogen, biasanya masuk melalui hidung atau mulut. Sedangkan yang berasal dari dalam tubuh, disebut benda asing endogen. Benda asing eksogen terdiri dari benda padat, cair atau gas. Benda asing eksogen padat terdiri dari zat organik, seperti kacang-kacangan (yang berasal dari tumbuh-tumbuhan), tulang (yang berasal dari kerangka binatang) dan zat anorganik seperti paku, jarum, peniti, batu dan lain-lain. Benda asing eksogen cair dibagi dalam benda cair yang bersifat iritatif, seperti zat kimia, dan benda cair non-iritatif, yaitu cairan dengan pH 7,4. Benda asing endogen dapat berupa sekret kental, darah atau bekuan darah dan nanah, krusta, penghijauan, membran difteri, bronkolit, cairan amnion, mekonium dapat masuk ke dalam saluran nafas bayi pada saat proses persalinan. Etiologi dan faktor predisposisi. www.wikipedia.co.id/akibatanaktersedak/


Adapun pembahasan dari masalah di atas, yaitu :

Mengapa tersedak selajutnya diikuti dengan batuk- batuk?

Jawab : Pada kasus anak tersebut mengalami batuk- batuk setelah tersedak, dikarenakan makanan(kacang) tidak sempurna dikunyah yang akhirnya menyebabkan kacang tersebut tersangkut di tenggorokan atau saluran pernapasan. Hingga menyumbat oksigen untuk mencapai paru-paru. Dalam hal ini, kacang mempunyai sifat higroskopik, mudah menjadi lunak dan mengembang oleh air, serta menyebabkan iritasi pada mukosa. Mukosa bronkus menjadi edema, dan meradang, serta dapat pula terjadi jaringan granulasi di sekitar benda asing, sehingga gejala sumbatan bronkus makin menghebat. Dan pada saat itu, kacang tersebut terjepit di sfingter laring. Akibatnya, timbul gejala karingotrakeobronkitis, toksemia, batuk dan demam.
www.kompas.com/healthforlife/penangananakibattersedak



Masuk kemanakah kacang tersebut?

Jawab : Dalam kasus yang terjadi pada anak tersebut, makanan yang tadinya tersedak akan masuk ke dalam saluran pernapasan, tepatnya laring. Yang menyebabkan benda asing itu terjepit di sfingter laring, sumbatan di trakea atau bronkus, kadang-kadang terjadi fase asimtomatik selama 24 jam, kemudian diikuti oleh fase pulmonum dengan gejala yang tergantung pada derajat sumbatan bronkus.
www.kompas.com/healthforlife/penangananakibattersedak



Apa yang kemudian terjadi dan mengapa?

Jawab : Setelah anak tersebut tersedak kacang, dan mengalami batuk- batuk. Selanjutnya, kacang yang telah lama berada di bronkus dapat menyebabkan perubahan patologik jaringan sehingga dapat menimbulkan komplikasi, antara lain penyakit paru kronik supuratif, bronkiektasis, abses paru dan jaringan granulasi yang menutupi kacang tersebut.
Mengapa hal itu dapat terjadi. Karena, kekerapan dari semua benda asing, termasuk kacang tersebut masuk ke dalam saluran pernapasan dan pencernaan yang terjadi pada anak- anak, sepertiga dari benda asing yang teraspirasi tersangkut di saluran pernapasan. Kacang lebih sering teraspirasi pada anak berumur ± 2 tahun, karena belum memiliki gigi molar yang lengkap dan belum dapat mengunyah makanan dengan baik. Enam sampai delapan persen benda asing yang teraspirasi berupa benda yang sukar didiagnosis secara radiologi, karena bersifat non-iritatif serta radiolusen. Sehingga dapat menetap di traktus trakeobronkial untuk periode yang lama. Adapun kacang tersebut yang masuk ke dalam bronkus paling sering berada di bronkus kanan, karena bronkus utama kanan lebih besar, dan mempunyai aliran udara lebih besar, dan membentuk sudut lebih kecil terhadap trakea di bandingkan dengan bronkus utama kiri.
www.kompas.com/healthforlife/penangananakibattersedak